26 Nov 2012

capai impian dengan konsistensi dan kegigihan :stephen king

saya suka stephen king setelah nonton film the mist, film yang mempunyai twist ending  nyesek. setelah saya cari-cari informasi ternyata film tersebut diangkat dari novel king, banyak juga novel king yang diangkat ke layar lebar, yang pernah saya tonton diantarnya misery, stand by me, the mist, dan the green mile.

sejak saat itu saya mulai menyukai king, dan berburu ebooknya. karena kalau beli novel rasanya pasti sedikit mahal(fans macam apa saya ini..ahaha)  walaupun sampai sekarang belum nemu juga ebboknya novel stpehen king. tapi saya sudah bertekad kalau ada uang lebih sisa dari kebutuhan hidup pasti saya akan membeli novelnya.

selayaknya fans yang mengidolakan seseorang dia pasti akan mencari informasi semua tentang idolanya itu, termasuk yang saya lakukan. dan ketika menemukan sebuah informasi disalah satu blog. saya tercengang dengan masa lalu king dan perjuangannya untuk menjadi seorang penulis.

 king mulai menyukai dan menekuni dunia tulis menulis sejak duduk dibangku kuliah.king lulus dari university of maine di orono tahun 1970 sebagai sarjana bahasa inggris.dengan modal ijasahnya itu king bisa saja menjadi seorang guru disekolah menengah atas, tapi sayang saat pemeriksaan kesehatan king mengidap tekanan darah tinggi, keterbatasan penglihatan, kaki sedikit cacat dan gendang telinga yang pecah.

kehidupannya jauh dari berkecukupan sehingga memaksa king untuk bekerja menjadi tukang setrika disebuah perusahaan rumahan.penghasilannya hanya 60$ perminggu.ia tinggal disebuah kontrakan kecil, istrinya  bekerja dimalam hari untuk membantu keuangan keluarga.suatu hari ia terpaksa menjual barang-barang perbotan miliknya untuk membeli obat karena anaknya terkena infeksi telinga bahkan king sering meminjam uang pada teman semasa kuliahnya dulu, untuk membeli obat anaknya dan mencukupi kebutuhan hidupnya. ia juga pernah bekerja sebagai pelayan pompa bensin.

namun mimpinya untuk menjadi seorang penulis tak pernah padam. dengan bermodalkan mesin tik tua setiap malam ia menungakan ide yang ada dikepalnya. ia selalu rutin membuat cerpen untuk dikirim ke sebuah majalah. dan uang hasil dari cerpen itu ia tabungkan untuk mengirim naskah ke penerbit. tapi jawaban dari setiap penerbit selalu sama naskah king ditolak.

suatu hari ia membaca novel, dan teringat akan novel buatannya sendiri. lalu mengirimkannya pada penerbit milik bill thompson.tapi yang didapat hanya sebuah surat yang ditulis sendiri oleh bill thompson yang menyatakan bahwa naskah yang dikirim king memiliki banyak kesalahan, namun ia yakin king adalah seorang penulis yang berbakat. bill memberikan semangat dan dorongan untuk mencobanya lagi.

sejak saat itu king menghabiskan waktu 18 bulan untuk menulis dan terus menulis. hingga akhirnya ia menyelesaikan 2 buah novel dan kembali mengirimnya pada penerbit milik bill thompson. tapi ternyata tidak sesuai harapan king, naskahnya kembali ditolak.

tapi semangatnya tak pernah padam, ia pun mulai mengerjakan novel berikutnya. tapi karena keuangan keluarga yang semakin memburuk dan biaya tagihanpun menumpuk pada akhirnya kegigihan yang selama ini dimiliki king mulai terkikis, ia seperti kehilangan harapan.

suatu malam ia membuang naskahnya ke tempat sampah. keesokan harinya istrinya tabitha spruce yang dinikahninya bulan januari 1971 mengambil kembali naskah-naskah king "kau tak boleh menyerah saat keberhasilan sudah begitu dekat" kata istrinya.

king mengumpulkan kembali naskah-naskahnya, mungkin ia sudah kehilangan harapan, tetapi istrinya tetap percaya dan mendukungnya.demikian pula dengan seorang editor di newyork yang percaya ia berbakat dan selalu menyemangatinya.

semangatnya yang mulai padam kini terbakar kembali, setiap hari dia menulis untuk menyempurnakan novelnya. setelah selesai dikirm kembali pada bill thompson. akhirnya perjuangannya selama ini membuahkan hasil, penerbit menyerahkan uang muka sebesar $2500. dan lahirlah novel horror pertama king yang berjudul "carrie". novel tersebut terjual lima juta eksemplar. hingga sutradara sekelas brian de palma tertarik untuk mengangkatnya menjadi sebuah film.

untuk mejadi sukses itu memang berat seperti yang diakatan king " saya menulis 4 halaman setiap pagi, saya menulis 2000 kata setiap hari.kadang-kadang juga 1.000 kata, yang penting menulis setiap hari"

perjuangan king memang patut diacungi jempol ia membuktikan bahwa mimpi dapat diraih dengan kegigihan dan konsitensi dijalan yang kita yakini.sebelum jadi kaya seperti sekarang king terlahir dari keluarga sederhana dikota kecil portland, maine tahun 1947. ia anak dari pasangan donald dan nellie ruth pillsbury king. kedua orang tuanya bercerai saat king masih balita. ia dan kakanya david dibesarkan oleh ibunya, masa-masa susah mereka alami besama, ibunya bekerja sebagai tukang masak untuk menghidupi kedua anaknya.

kisah perjalanan king yang menginspirasi saya, untuk terus berusaha meraih impian dan meyakini harapan itu pasti ada, meski terkadang kekecewaan dan keputusasaan akan mengikis keyakinan itu.

4 komentar:

  1. Ya, karena kerja keras tidak pernah berkhianat...

    BalasHapus
  2. betul sekali..., teh nisa tahu tempat download ebooknya stephen king ? :D

    BalasHapus
  3. @shaddow apa sudah dapet ebooknya ?

    BalasHapus
  4. belum.. kayanya susah nyari ebook stphen king.. di toko buku juga susah nyari buku2 lamanya.. ada rekomendasi.. ?

    BalasHapus

© Pintu Terlarang 2012 | Blogger Template by Enny Law