PULANG :drama keluarga berlatar sejarah kelam 96 & 98

menurut buku yang saya baca dan entah apa judulnya lupa lagi..hehe saat pemerintahan soekarno berlangsung banyak orang-orang kita yang cukup berprestasi dikirim keluar negri untuk belajar berbagai bidang ilmu, dengan tujuan mahasiswa tersebut nantinya bisa kembali ke indonesia dan bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan negri. namun saat pemerintahan berpindah tangan pada soeharto, mahasiswa-mahasiswa tersebut banyak yang ditarik paksa untuk pulang yang kemudian menjadi tahanan politik, kenapa itu bisa terjadi ? katanya mahasiwa-mahasiswa tersebut berpotensi menjadi musuh negara, karena ilmu pengetahuan yang diraihnya merubah pola pikirnya tentang suatu pemerintahan. tahu sendirikan waktu itu pak soeharto dikenal sebagai diktaktor negri yang kekuasaannya tak mau digoyahkan.

mengambil latar sejarah tersebut sebagai tema cerita fiksi menurut saya sangat brilian.karena penulis yang satu ini memiliki latar belakang jurnalis rasanya sudah tidak diragukan lagi, yang pengetahuannya sangat memumpuni.

dalam novel pulang kita akan diajak keliling paris bersama dimas suryo seorang eksil politik yang terlunta-lunta bersama ke tiga temannya Nug, Tjai, dan Risjaf.petualangan cinta, karir dan pendidikan mewarnai setiap bab yang tersaji.hingga akhirnya dimas suryo menemukan kehidupan yang lebih baik, memiliki istri cantik (Vivienne Deveraux), restoran nusantara yang selalu ramai dikunjungi.namun sesungguhnya bukan itu yang diinginkan oleh seorang dimas suryo, sesuai judulnya "pulang", itulah yang dinginkannya, menginjak tanah kelahiran yang sudah bertahun-tahun ditinggalkannya.

seorang eksil politik yang terjebak di paris dan ingin pulang ke indonesia,memang sesimple itu premis novel pulang. namun konflik dan isi cerita didalamnya tidak sesimple yang dibayangkan, mba leila membangun karakter dengan kuat, konflik yang begitu rumit, hingga kita dibuat larut dalam haru biru si karakter dan penasaran dengan penyelesaian konflik. ini novel pertama  dengan halaman cukup tebal yang saya rampungkan cuma dalam 2 hari.

sudut pandang selama bercerita berpindah-pindah, rasanya setiap tokoh ikut membangun sudut pandang untuk membangun cerita, yang terbanyak tentu saja dimas dan lintang, karena mereka merupakan tokoh utama kita.nama-nama karakter dalam novel inipun begitu unik. dan untuk tokoh lintang saya punya cerita sendiri.tokoh lintang masih menempel dikepala saya, seorang wanita yang memiliki wajah perpaduan indonesia paris. tokoh itu begitu hidup dalam imajinasi saya, apalagi dilembar akhir si penulis mendeskripsikan lintang utara adalah mariana renata dalam kehidupan nyata..(saya sudah jatuh cinta saat melihat dia menjadi angeli di janji joni..hehe).
  
ini bukan cerita drama sederhana tentu saja, ini sebuah buku sastra yang menyimpan begitu banyak kosa kata, sejarah dan fakta yang diramu dalam sebuah fiksi. apalagi dengan epiknya mba laila membuat tokoh dimas dari gambaran tokoh wayang yang selama ini luput dari perhatian kita. ekalaya, siapa yang mengenal tokoh dari cerita pandawa lima tersebut ? mungkin ada, tapi saya yakin jarang, yang kita tahu termasuk saya cerita pandawa lima hanya berkutat dalam tokoh yudistira, bima, arjuna dan nakula sadewa.

novel ini akan menghidupkan indera kita, birahi, empati semua rasa hadir berkat keberhasilan mba laila dalam mendeskripsikan setiap adegan. kuliner nusantara yang tersaji membuat air liur menetes tak sadar ketika membacanya, kehadiran lintang yang digambarkan sebagai perempuan indo membuat darah bergejolak saat mendengar penuturannya.perjuangan seorang janda bersama ketiga anaknya dalam menghadapi kekejian rezim orba membuat kita ikut larut dalam haru birunya, sekaligus geram.

novel ini sudah memenuhi semua harapan saya tentang novel bagus (diluar genre thriller ya..hehe).saya jadi semakin teratarik untuk mencari lebih banyak lagi novel-novel dengan latar masa orde baru.kalau ada yang penasaran dengan semua hal bagus yang saya paparkan diatas, cepetan ke toko buku sekarang.. dan keep calm and read "pulang" (super duper recomended). 

dan sebagai penutup sama mengucapkan Taqoballahu Minna wa Minkum. selamat idul fitri 1435 Hijriyah. :)