6 Sep 2014

The Jacatra Secret : novel konspirasi dalam negri

profesor sudrajat djoyonegoro ditemukan tewas didepan gedung taman fatahilah dengan luka tembak diperut.sebelum menghembuskan nafas terakhirnya sang profesor meninggalkan symbol berupa telunjuk tangan yang entah apa maksudnya ( apa terdengar mirip dengan novel pembuka davinci code ? yup, cuma bedanya profesor yang mati dinovel dan brown itu meninggalkan symbol pentragram bukan telunjuk tangan). kabar kematian petinggi negara ini sampai ketelinga ahli symbolog amerika yang sedang hadir di indonesia karena di undang oleh club atau kelompok konspirator. angelina dimitreia bule yang sedang magang di kepolisian entah kenapa berasumsi bahwa kasus pembunuhan sang profesor hanya bisa dipecahkan oleh john grant, mungkin karena symbol telunjuk tangan yang ditinggalkannya ? mungkin.petualangan si ahli symbol dan bule magangpun dimulai untuk memecahkan kasus pembunuhan yang penuh konsfirasi ini.

saya sungguh terkecoh dengan covernya yang cantik dan sinopsisnya yang elok. novel ini akan mengusung tema konsfirasi, sejarah, symbol, negara dan agama.seperti yang kita tahu novel yang berhasil dengan tema tersebut masih dipegang oleh dan brown walaupun belakangan banyak juga novel serupa yang berhasil menarik perhatian seperti god spy.dan the jacatra secret mencoba mengangkat tema konsfirasi dengan latar sejarah dalam negri.

diawal halamanpun si penulis meyakinkan bahwa latar novel ini nyata adanya, baik tempat ataupun sejarah yang coba disajikan, memang lengkap dan detail mengenai fakta yang tersaji dalam novel ini, sampai-sampai kita tak terasa telah belajar sejarah baru yang mungkin selama ini tidak kita ketahui.namun sayangnnya karena si penulis terlalu asik memberikan sejarah sampai-sampai dia lupa dengan benang merahnya, kasus pembunuhan yang harus dipecahkan.

sejarah dan cerita yang terjadi seperti berjalan sendiri-sendiri, berbagai sejarah yang diceritakan terkesan hanya sebuah tempelan saja dan tidak mendukung cerita. karena john grant yang didalam sinopsis diharapkan akan berhadapan dengan berbagai kode dan labirin pemikiran, tak terjadi disini.karakter john grandpun terkesan hanya tokoh copycat dari robert langdon namun dalam versi plamboyan, yah karena john disini digambarkan sebagai bujang lapuk yang sedang kasmaran dengan rekan kerjanya.

dan terlalu banyak tokoh yang muncul yang sebenarnya tidak mendukung atau menjadi bagian dari perjalanan cerita, seperti tokoh 2 wartawan yang ikut andil dalam jalan cerita. 2 tokoh tersebut tak memberikan kontribusi apapun sebagai petunjuk untuk membantu langdon dalam menulusuri kasus atau bahkan menjadi konflik baru agar cerita semakin menarik, tidak sama sekali.

entah karena kebanyakan riset yang dilakukan hingga mengabaikan jalan cerita, padahal saya sebagai pembaca tujuan membeli sebuah novel adalah untuk membaca sebuah cerita, andaikata saya ingin melihat informasi sejarah, kenapa saya tak membeli buku sejarah saja. si penulis seperti kelabakan membuat runtutan cerita dan adegan, saya dibuat kebingungan dengan adegan yang dipaparkan. seolah -olah saya merasa banyak kalimat yang ditulis hanya untuk memenuhi target halaman saja. (maaf,..hehe ini hanya pendapat saya saja).

tapi bila kamu penasaran dengan novel dan brown namun dalam versi sejarah indonesia, rasanya patut membeli novel ini, dan bila tidak sependapat dengan argumen saya diatas, boleh loh share di komen.. keep calm and read book


5 komentar:

  1. Hay, Shaddow :D
    eh eh... Epik baru gabung di goodread :D
    Boleh Add? (tapi Epik ngga tau alamat imel/ namanya Shaddow ==)

    -Epik-

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah..boleh-boleh, ini link akun aku di goodreads :D
      https://www.goodreads.com/user/show/15167554-rian-ramdani

      Hapus
    2. udah aku add looo :D

      Shaddow kamu dimana??? kok menghilang dari dunia 'diary of zombie'-mu?

      -Epik-

      Hapus
    3. aduhh maaf epik..hehe bulan-bulan kemarin dan sekarang lagi sibuk latihan theater.. ada garapan buat bulan desember nanti :(( banyak tulisan yang belum selesai di draft..ga menghilang koq.. masih tetep mantau..hahaha

      Hapus
    4. oke-oke~
      ditunggu lho postingan-postingan berikutnya~ :D

      Sukses ya pertunjukan theater-nya~ amin~ :D

      -Epik-

      Hapus

© Pintu Terlarang 2012 | Blogger Template by Enny Law