6 Mar 2014

Lisey Story

not special moment atau dalam film not special scene begitu kata temen cewe saya ketika habis baca novel ini.yang belum terbiasa baca novel opah king mungkin akan mengalami kebingungan dengan jalan cerita yang dituturkan. bukannnya tidak ada momen, tapi terlalu banyak momen yang dimasukan opah king ke dalam novelnya sehingga membuat kita bingung untuk mengingat salah satunya.dalam buku biografinya opah king menyebutkan bahwa kebanyakan novel yang dibuatnya  tidak menggunakan kerangka, jadi disini kita akan menemukan banyak adegan-adegan dalam setiap bab, adegan tersebut ada yang nantinya berkaitan dengan cerita ada juga yang hanya sekedar untuk membangun karakter agar emosinya bisa kita rasakan.satu lagi opah king sangat detail dalam membangun sebuah adegan.


jujur dari sekian novel opah king yang saya baca, novel ini sangat membosankan..hehe alurnya campuran membuat saya bosan karena cerita maju-mundur membuat terror yang dihadapi lisey kadang terlupakan.


sinopsis :
lisey baru saja kehilangan suaminya, scot seorang penulis terkenal meninggal diusia muda.setelah ditinggalkan suaminya lisey harus berjuang melawan terror dari para penggemar fanatik scot yang mengincar tulisan-tulisan scot yang belum diterbitkan.tidak hanya harus menghadapi terror lisey juga harus berjuang untuk kembali kekehidupan normalnya, apalagi secara perlahan lisey mulai menemukan beberapa fakta masa lalu suaminya yang kelam.

versi lain dari rose madder, sama-sama tokoh wanita dan mempunyai suami yang gila,cuma bedanya si tokoh  scot lebih sayang istri dibanding Norman.dan novel ini memiliki cerita yang lebih kelam, karena bukan hanya melibatkan hal-hal mistik namun sebuah penyakit mental yang diderita keluarga scot akan mengingatkan kita pada film-film psikopat.apalagi ayahnya yang diceritakan bersifat tempramental semakin menambah suasana mencekam saat membacanya.adegan-adegan penyiksaan yang dilakukan ayah scot pada kakanya diceritakan secara detail dan berhasil mambuat saya mengerutkan jidat.

cerita berjalan alot, dalam satu adegan lisey membersihkan ruangan saja bisa memakan banyak halaman, karena setiap lisey melakukan aktifitas selalu saja diselingi dengan adegan flasback. seperti ciri khas novelnya, opah king selalu membuat tokoh-tokoh yang sederhana,namun selalu berhasil dalam melibatkan emosi setiap tokohnya dengan kita. cerita hanya seputar terror dan masa lalu cukup menarik namun yang membuat bosan adalah novel ini terlalu tebal dengan cerita yang maju-mundur...hehe

dan sebagai info tambahan saya akan ngasih informasi yang sangat-sangat penting. ada yang masih ingat dengan novel cell, bahkan saya sudah mereviewnya disini. bahkan saya udah ngasih infonyakan kalau novel itu akan segera diadapatasi..hehe dan kabar menggembirakannya film adaptasi cell sudah berlangsung proses syuting. dan masih John Cusack yang memerankan Clayton Riddell seperti isu yang sebelumnya berkembang dan tak tergantikan.

John Cusack dalam salah satu adegan cell
kabar tersebut saya dapatkan dari timeline opah king yang belakangan ini memenuhi beranda saya..hehe disamping sibuk mempromosikan film barunya itu, opah king juga tahun ini akan mengeluarkan beberapa novel barunya.namun sayang harus menunggu lama hingga novel barunya itu muncul di gramedia dengan versi terjemahan bahasa indonesia. apakah menjelang perilisan film cell ini gramedia akan menerbitkan novelnya dengan cover baru, seperti kasus carrie, ketika filmnya rilise kemudian disusul dengan novel terjemahannya yang memenuhi toko buku. kita lihat saja nanti ya.. semoga harapan saya menjadi kenyataan..hahaha

namun yang membuat saya deg-deggan apakah naskah ceritanya akan seratus persen sama seperti di novelnya, atau akan ada twist-twist yang berikan sehingga membuat cerita menjadi berbeda. semoga saja tidak mengecewakan.. dan dalam rangka menyambut perilisan filmnya, ayo yang masih punya novel cell kita keep calm and read booknya..



0 komentar:

Posting Komentar

© Pintu Terlarang 2012 | Blogger Template by Enny Law