16 Feb 2014

The Girl With The Dragon Tattoo

blomkvist seorang wartawan perbankan  sedang terjerat masalah hukum, artikelnya yang menguak ke bobrokan seorang pengusaha menyeret dirinya ke meja hijau. perusahaan percetakan milenium yang ia dirikan bersama erika berger terancam gulung tikar.sementara itu lisbeth salander harus berjuang untuk bertahan hidup karena warisan dari orang tua angkatnya ditahan oleh pengacara gadungan, maka untuk memenuhi biaya hidupnya ia bekerja pada armansky sebagai detektif paruh waktu.
dua karakter ini dipertemukan dalam kasus rumit yang menimpa seorang bangsawan. cerita ini mengingatkan saya pada tokyo zodiac murder karena memiliki konsep cerita yang sama, kasus masa lalu dan tidak memakai kecepatan waktu sebagai suspense.

kalau soji shimada terlalu santai dalam meramu thriilernya dan sibuk membuat buku panduan detektif untuk pembacanya, maka stieg larson mengisinya dengan konflik-konflik internal setiap tokohnya. novel ini sangat seru karena kaya akan konflik dimana nantinya saling terkait satu sama lain sehingga jalinan cerita lebih seru.ditambah cerita masa lalu setiap tokoh yang dikaitkan dengan sejarah nazi.

mungkin karena saya sudah pernah nonton filmnya, jadi twist nya udah ga menarik lagi..hehe namun dalam filmnya tokoh hariet digambarkan mirip sekali dengan salander, hingga mengecoh saya bahwa salander adalah anak dari hariet.

yang membuat saya tertarik membeli novel ini walaupun sudah menonton filmnya adalah karena saya mendapatkan cetakan pertama edisi bahasa indonesia, dan penerbitnya bukan gramedia satu lagi covernya masih versi pertama jadi belum cover film seperti yang ada di toko buku sekarang,.hehe dan saya harus memiliki novel ini yang penulisnya kontroversial dan akan menjadi sejarah, kematian stieg larsson pasti akan menjadi kematian paling dikenang sepanjang sejarang penulisan, karena dia meninggal setelah mengirim ketiga seri novel millenium.

untuk 2 serinya lagi masih sekarang belum saya temukan sampai sekarang dan akan masih berburu untuk mendapatkannya..hehe.

novel ini walaupun di beberapa bagian terdengar vulgar dan porno tapi masih terkesan soft, dengan tidak menyebutkan detail- detailnya namun kata-kata tersebut memancing imajinasi kita untuk berpikir sama dengan penulisnya.konten pornonya masih bisa ditoleri dibanding opah king yang selalu blak-blakan dalam mengutarakannya.namun novel ini tidak terbatas hanya thriller saja, namun genre drama lebih mendominasi, dimana cerita kehidupan salander dan blomkvist lebih banyak, tentang kehidupan pribadinya dan percintaannya. karena cerita penyelidikan duo detektif ini hanya diceritakan menjelang lembar-lembar terakhir saja.

ketika sudah sampai pada bagian pemecahan kasus, jangan buru-buru menutup novel ini dan berasumsi bahwa cerita selesai, masih ada konflik awal yang belum terselesaikan yang masih berkaitan dengan hilangnya hariet. dan dari situ kita akan mengerti mengapa novel ini disebut serial Millenium..hehe

kalau penasaran dengan petualangan si hacker dan wartawan jenius cepetan keep calm and read ya..



2 komentar:

  1. Haaaa..... aku juga beli novel ini!!!
    covernya merah... :D

    -Epik-

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai epik lama tak jumpa..iya warna merah..hehe, kalau sekuelnya udah ada terjemahannya belum ?

      Hapus

© Pintu Terlarang 2012 | Blogger Template by Enny Law