10 Jul 2013

Stephen king On writing

kali ini opah king mengajak kita untuk rehat sebentar dari aktifitas dunia perhorrorannya..hehe dan  untuk sesaat baringkan tubuhmu diatas kursi sambil membaca buku biografinya ini, kita akan diajakan menelusuri masa lalu opah king.

stephen king on writing adalah buku biografi sekaligus berisi tips-tips dari penulis fiksi horror ini tetang  dunia penulisan yang telah digelutinya dari sejak ia kecil.mulai dari apa saja yang harus dipelajari jika kita ingin menjadi penulis dan apa saja yang dibutuhkan seorang penulis, uniknya opah king mengistilahkan ilmu menulis itu sebagai sebuah kotak perkakas, karena penulis tak ubahnya seperti seorang tukang kayu.

jika tukang kayu mengubah kayu gelondongan menjadi sebuah susunan pazel yang nantinya akan dibentuk sebuah bangunan begitu juga dengan seorang penulis yang mengumpulkan setiap kata dan menyusunnya untuk dijadikan sebuah paragraf.keduanya membutuhkan sebuah kotak perkakas sebagai tempak meletakan alat kerja, tapi kalau penulis kotak perkakas yang dimaksud opah king adalah kepala, pemikiran kita atau memory yang harus kita siapkan untuk menampung banyaknya kosakata dan grammar (atau kalau dikita mungkin pelajaran bahasa indonesia, mulai dari cara penyusunan kalimat, kalimat pasif dan akti, dan semua tetek bengek pelajaran kita waktu SMA) karena itulah peralatan yang digunakan seorang penulis.

sebelum masuk ke bab tentang menulis, opah king mengajak kita untuk lebih mengenal dirinya lebih dalam lagi. sebelumnya saya sudah pernah menulis sedikit tentang opah king disini, yang hanya mengupas dari garis besarnya saja tentang perjuangan opah king dalam meraih mimpi. di buku ini opah king menceritakannya lebih detail lagi ditambah dengan pengalaman masa lalunya yang lain.

biografi yang ditulis langsung oleh tokohnya sendiri, rasanya baru kali ini saya membaca buku biografi yang seperti ini..hehe, yang saya rasakan malah seperti membaca sebuah diary. gaya penulisan opah king masih terasa disini seperti dalam novel-novelnya. dengan tidak menyusun bagian-bagian perbab secara menyusun sehingga menjadi sebuah alur cerita, tapi dia mengurutnya secara acak justru membuat kita dengan mudah mengingat setiap cerita yang dihadirkan. diawal bab bahkan opah king sudah menyebutkan bahwa mengingat masa lalu itu seperti mempertajam penglihatan yang tertutup kabut. jadi dia hanya berusaha menuliskan pengalaman yang terlihat samar-samar sembari berusaha menyingkap kabut tersebut,  dia tidak bisa menyebutkan masa lalunya secara utuh, opah king hanya menghadirkan peristiwa-peristiwa yang baginya penting sehingga ia mengingatnya sampai sekarang.


yang menarik perhatian saya dari buku opah king ini adalah kepandaiannya dalam  menciptakan sebuah novel dari  pengalaman yang  dialaminya, kemudian ia menceritkan kembali dari sudut pandang yang berbeda.seperti novel "the shining" yang ia ciptakan dari gambaran dirinya  ketika menjadi seorang pecandu alkohol, dilema yang yang ia hadapai ketika harus memilih antara keluarga dan dunia kepenulisannya.. sama persisi dengan gamabaran tokoh jack torrance ciptaannya.

novel misery juga termasuk dari gambaran kehidupannya, dimana ia menggambarkan tokoh annie sebagai bentuk hidup dari alkohol dan paul sheldon adalah  dirinya. kisah tentang penyandraan penulis terkenal ini adalah kisah hidup stephen king yang terperangkap kedalam dunia gelap selama karir kepenulisannya dimana ia menjadi seorang pencandu dalam waktu yang cukup lama.

rahasia dari karakter-karakter yang terdapat dalam cerita opah king selalu terasa begitu hidup, karena opah king selalu menciptakan tokoh tersebut dari karakter orang-orang disekitarnya. seperti kisah carrie white yang ia buat sebagai jelmaan sosok teman SMA nya dulu yang sering menjadi bahan olok-olok teman-temannya dikelas.ngomongin novel carrie ternyata novel ini tidak begitu disukai oleh opah king sendiri.,namun anehnya justru novel tersebut adalah awal dari karirnya yang cemerlang seperti sekarang, hal yang masih heran bagi opeh king sendiri.

dalam bab yang berisi tentang tips menulis dari opah king, kayanya doi kebingungan dalam menjabarkannya, di satu sisi memberi semangat namun paragraf lain malah memutuskan harapan..ahaha.,kekesalan opah  king pada kritikus-kritikus sastra juga terasa disini,,mungkin semenjak banyaknya kritikus yang mengkritik buku-bukunya kali ya., soalnya disampulnya tertulis bahwa novel opah king masih diragukan mengenai kualitas sastranya.

well, stephen king on writing adalah buku yang wajib dimiliki bagi fans opah king seperti saya,.hehe walapaun di bab-bab terakhir banyak membahas novel-novel miliknya, ini koq malah kaya review buku saja atau promosi tersembunyi...ahaha tapi toh opah king melakukan itu sebagai contoh bagaimana membuat  cerita yang menarik (walapaun menurut saya kepanjangan). entah karena kurang kerjaan atau ga mampu beli novel baru, buku ini selalu menjadi favorit dikala mengisi waktu luang,, saya udah bacanya berulang-ulang tapi tetep ga bosen2..hehe

2 komentar:

  1. wah buku ini dah ada di lemari buku saya sejak lama tapi belum dibaca sampai sekarang. bagus ya ternyata.

    BalasHapus
  2. kalau menurut saya mah bagus atau ga tahu semua yang ditulis stephen king menurut saya bagus..ahahaha,makasih udah mampir :)

    BalasHapus

© Pintu Terlarang 2012 | Blogger Template by Enny Law