10 Mar 2013

Rose Madder (1995) : Stephen king

saya lagi berusaha buat ngoleksi novel-novelnya king, tapi kendalanya buku-buku king susah buat dicari, di toko-toko buku pun sudah mulai jarang terlihat. kebetulan saya dapet buku ini dari kaskus, ada agan yang baik hati yang menjual koleksi novelnya. ya.. akhirnya saya jadi orang yang beruntung yang bisa mendapatkannya dengan harga yang sedikit miring.

King kali ini bercerita tentang Rose McClendon yang mencoba kabur dari cengkraman suaminya yang kejam, dan telah menyiksa dirinya selama 14 tahun.dengan bermodalkan keberanian dan kartu ATM yang dicuri dari Norman suaminya ia pergi meninggalkan rumah.hingga akhirnya ada sebuah rumah atau mungkin bisa dibilang yayasan bernama sister and daughter menampung Rosi dan membantunya untuk menata hidupnya kembali. akhirnya Rosi bisa hidup normal, ia mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan yang menjanjikan. walapun sudah memiliki kekasih baru bernama Bily tapi perasaan Rosi selalu dihantui bayang-bayang Norman.

Norman yang geram dengan kepergian istrinya itu, mulai melacak keberadaan Rosie. pekerjaan mencari jejak seseorang bukanlah pekerjaan yang terlalu sulit untuk Norman. karena itu sudah menjadi tugasnya sebagai seorang polisi. Namun Rose yang kini telah berbeda dengan yang dulu, semua berkat lukisan yang dimilikinya.

The king of horror kali ini tidak bercerita lagi tentang orang-orang yang terjebak dalam situasi yang sulit seperti cujo ataupun misery..hehe.tapi akan membawa kita pada dua petualangan. novel ini bercerita dari sudut pandang orang ketiga, kadang menceritakan petualangan Rose dengan dunia barunya dan juga bercerita petulangan Norman dalam mencari jejak Rose.dengan tidak meninggalkan ciri khasnya, king selalu membuat cerita sederhana dengan melibatkan emosi yang begitu dekat dengan kita.dengan banyaknya kekhawatiran hati Rose yang selalu diceritakan, seakan-akan kita dipaksa untuk merasakan situasi yang dialami oleh Rose.

saya sempat bingung dengan definisi lukisan Rose madder dalam cerita, terlalu banyaknya detail yang digambarkan sehingga dikepala saya tidak terbayang sedikitpun. akhirnya saya memutuskan untuk googling mencari gambaran lukisan Rose madder itu seperti apa sih ? walaupun sempat bingung juga mencarinya dengan keywoard apa.akhirnya menemukannya disalah satu Blog yang bisa sedikit memberi gambaran Rose madder. sama atau tidaknya dengan yang ada diisi kepala king, entahlah.. hehe tapi setidaknya bisa sedikit membantu untuk melanjutkan membaca dan menghilangakan rasa penasaran saya.

Dua petulangan yang berbeda sangat asyik untuk dijelejahi, ada Rose dengan petualangan dunia barunya yang sangat seru dan dibumbui dengan sedikit romansa yang membuat kita tersenyum, dan juga petualangan Norman yang kelam karena selalu diwarani dengan darah dan pembunuhan. dua buah perjalanan cerita yang diblender menjadi satu hingga bertemu pada titik klimak sehingga menghasilkan rasa nano-nano...hehe dimana pada akhirnya petualangan dari kedua suami istri ini telah merubah mereka menjadi manusia yang berbeda, dan diakhiri dengan pertarungan dalam sekotak dunia lukisan.

menurut saya ada beberapa hal yang sedikit janggal dari novel king kali ini. misalnya Norman digambarkan adalah sesosok pria yang kejam dan suka menggigit, dan king menyamakan karakteristiknya dengan seekor banteng. setahu saya banteng itukan nyeruduk bukan menggigit...hehe mungkin lebih tepatnya disamakan dengan binatang yang menggigit juga misalnya harimau atau werewolf. atau sebenarnya banteng hanya digunakan untuk menyimbolkan sesosok iblis (dalam symbol kelompok Anton lavey itu kambing atau banteng sih ?..).dan satu lagi ketika Norman mendapatkan topeng dari seorang anak kecil, setelah itu dia mendapatkan kekuatan yang yang luar biasa.jadi maksdunya gimana ya ? manusia yang merubah kepribadian topeng atau topeng yang merubah kepribadian manusia (loh malah kaya premis iron man..hehe).

terlepas dari protes saya diatas, Rose madder masih tetep buatan sang maestro horror yang tentunya tidak ada alasan untuk tidak membacanya.novel ini lebih menitik beratkan pada konflik batin daripada aura mencekammnya. walaupun belum bisa menggeser  The shining sebagai buku favorit karangan king di hati saya (maaf ya opah King..hehe), tapi mari jom tengok Rose madder untuk menyaksikan petualangan yang berbeda dari buku-buku king sebelumnya.

1 komentar:

© Pintu Terlarang 2012 | Blogger Template by Enny Law