sumber :Imdb.com |
Tanggung jawab juga salah satu cara menunjukan harga diri selain kepalan tangan dan tendangan kaki, dan itu ditunjukin sama Tom hardy di Locke. Tokoh kita ini menunjukan bahwa gampang bagi tuhan buat ngambil apa yang kita punya bahkan dalam waktu satu malam, namun tugas kita sebenarnya adalah menerima dan memperbaikinya, walaupun terkadang kata memperbaiki tidak selalu berakhir dengan baik juga.
Tokoh kita ini adalah makhluk biasa. lihat betapa rapuhnya dia ketika disodorkan dua botol anggur dan seorang wanita kesepian maka munculah sisi kemanusiannya atau sebagian orang menyebutkanya sebagai kehilafan, yang dimana nantinya kejadian ini akan membawa Tokoh kita ini pada masalah yang harus dia hadapi.
Locke menarik perhatian saya setelah sebelumnya judul film ini selalu disematkan dalam review film lokal yang berjudul Nay garapan Djenar mas ayu, karena katanya film Nay meminjam template yang sama dengan film garapan steven knight ini, walaupun saya sendiri belum nonton film Nay itu seperti apa.
diaryofzombie.blogspot.com |
Locke mengingatkan saya pada Buried, dimana alur cerita mengandalkan totalitas pemeran utama kita dalam membangun konflik dan mengaduk-ngaduk emosi penonton, namun Lokce memliki instrumen lain yang membantunya tidak jatuh dalam kebosanan seperti Buried, yaitu dialog. sepanjang film cerita dibangun oleh percakapan Tom hardy dengan beberapa tokoh yang hanya kita kenal melalui suara saja, dan rasanya itu udah berhasil menjelaskan apa yang sedang terjadi tanpa perlu kita bertanya-tanya lagi.
dalam Locke kita akan diajarkan bagaimana seharusnya bersikap sebagai lelaki melalui tokoh Ivan locke yang diperankan Tom hardy. disini kita tidak akan ditampilkan visualisasi bagaimana konflik terjadi, si penulis sepertinya hanya ingin kita merasakan dan tenggelam dalam pergolakan batin yang dihadapi tokoh utama kita, dan anehnya itu terdengar lebih manusiawi.
apa yang dilakukan sebagian orang ketika menghadapi masalah, merenung, mengurung diri sembari memikirkan solusi.nah ga ada bedanya sama yang dilakukan ivan locke, cuma bedanya dia disini dituntut berpikir cepat dengan mobil sebagai tempat perenungannya. keputusan yang udah ivan ambil menjadi tujuan utama dari sang tokoh sedangkan tokong pendukung yang muncul sebagai halang rintang yang akan menggoyahkan keputusan ivan locke.
mudah sebenarnya kalau saja ivan locke bersikap realistis, coba bayangkan saja mana ada lelaki yang rela kehilangan pekerjaannya, keluarganya yang sangat ia cintai hanya demi wanita yang ia tiduri sekali itupun dibawah pengaruh alkohol. namun steven tak mau membuat sosok ivan menjadi lelaki sempurna seutuhnya, melalui monolog ivan kita tahu bahwa masa lalu menjadi alasan kenapa ia lebih memilih bayi yang sedang dikandung bethan daripada pekerjaan dan keluarga.
Diaryofzombie.blogspot.com |
Dalam beberapa scene ditunjukan Ivan berdialog dengan sosok imajiner yang tidak lain adalah ayahnya, rasanya adegan itu udah cukup betapa tertekannya ivan tanpa harus memperihatkannya berteriak histeris atau memukul-mukul benda disekitarnya.
"Masalah sebenarnya timbul akibat pertentangan batin didalam diri manusia, karena masalah dikenyataannya bisa kita selesaikan dengan sikap tidak peduli" steven knight seakan mau menyampaikan itu lewat filmnya. karena sangat mudah bagi Ivan untuk berhenti memikirkan proyek pekerjaan saat dia dipecat, namun Ivan malah melakukan sebaliknya demi prinsip harga diri "apa yang dia mulai maka dia harus selesaikan". begitu juga mudahnya dengan tidak mempedulikan pesan Bethan, namun sisi nurani ivan berkata lain, film ini menggambarkan kita bagaimana terjadinya dialog antara dua sisi kepribadian manusia, nurani dan nafsu, atau yang lebih kita kenal sebagai dialog yang terjadi antara setan dan malaikat didalam diri kita.
"tak ada yang lebih tahu dirimu sebaik kamu." rekan kerja Ivan dengan mudahnya mengatakan "kamu menelantarkan pekerjaan besar hanya demi memegang tangan wanita yang sedang rapuh." dan istri ivan juga dengan mudahnya menuduh ivan sebagai pria naif yang harus percaya bahwa benih yang hanya ia tanam sekali sekarang telah menjadi bayi. ah.. tapi itulah lelaki..wanita juga deh,.heuheu siapa sih yang bisa tahu isi hati seseorang, kecuali cenayang, itu juga baru kemungkinan.
dalam titik ini saya sadar apa yang dirasakan ivan, terkadang mudah bagi kita menjadi filsup saat orang lain yang terkena masalah. namun ketika masalah itu menghamipiri kita, bualan-bualan orang sekitar yang mereka anggap sebagai solusi hanya sebuah kentut dimata kita, tidak berarti sama sekali cuma menimbulkan bau saja.
0 komentar:
Posting Komentar